Ternyata Hacker dan Cracker itu BEDA
Duh, jaman sekarang banyak banget hacker yang membobol bank.... What hacker macam apa itu, memang ada sih hacker yang jahat tapi untuk masalah itu biasanya bukan hacker yang melakukan tapi cracker. Umumnya hacker hanya melakukan penelitian atau pengujian terhadap suatu sistem untuk di perbaiki celah keamanannya. Lain dengan cracker biasanya mereka melakukan pembobolan suatu sistem untuk mendapatkan apa yang mereka mau.
Baik dari pada kita berspekulasi tentang perbedaan arti maupun apa yang mereka lakukan langsung saja saya jelaskan satu satu.
HACKER
Hacker memiliki konotasi negatif karena kesalahpahaman masyarakat akan perbedaan istilah tentang hacker dan cracker. Banyak orang memahami bahwa hackerlah yang mengakibatkan kerugian pihak tertentu seperti mengubah tampilan suatu situs web (defacing), menyisipkan kode-kode virus, dan lain-lain, padahal mereka adalah cracker. Cracker-lah menggunakan celah-celah keamanan yang belum diperbaiki oleh pembuat perangkat lunak (bug) untuk menyusup dan merusak suatu sistem. Atas alasan ini biasanya para hacker dipahami dibagi menjadi dua golongan: White Hat Hackers, yakni hacker yang sebenarnya dan cracker yang sering disebut dengan istilah Black Hat Hackers.
Cracker sebutan untuk mereka yang masuk ke sistem orang lain dan cracker lebih bersifat destruktif, biasanya di jaringan komputer, secara sengaja melawan keamanan komputer, men-deface (merubah halaman muka web) milik orang lain bahkan hingga men-delete data orang lain, mencuri data dan umumnya melakukan cracking untuk keuntungan sendiri, maksud jahat, atau karena sebab lainnya karena ada tantangan dan beberapa proses pembobolan dilakukan untuk menunjukan kelemahan keamanan sistem.